Honda Accord Hybrid 2018 Mulai Dijual

Honda mulai menjual All new Accord Hybrid pada Jumat (23/3) mendatang di Amerika Serikat. Generasi...

KIA Grand Sedona Sudah Facelift, Mesin dan Girboks Baru!

KIA Grand Sedona adalah salah satu MPV besar berpintu geser yang potensial. Sayang, entah kenapa kami jarang sekali melihat Grand Sedona di jalanan...

Suzuki Ertiga Digadang-gadang Berubah Total, Termasuk Mesin?

Siap-siap ganti Ertiga dengan yang baru nie sob... Kira-kita berapa yaa harganya...? Melihat perkembangan segmen Low MPV yang ma...

Suzuki Ertiga Siap Lawan Mitsubishi Xpander

Suzuki Ertiga baru dikabarkan akan mendapatkan sumber tenaga yang lebih mumpuni yaitu mesin berkapasitas 1,5 liter. Mesin baru memiliki kapasitas lebih besar 100cc dibandingkan mesin lama yaitu mesin K14B DOHC empat silinder berkapasitas 1.400cc dengan...

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 17 April 2018

Suzuki Ertiga Siap Lawan Mitsubishi Xpander

Suzuki Ertiga baru dikabarkan akan mendapatkan sumber tenaga yang lebih mumpuni yaitu mesin berkapasitas 1,5 liter. Mesin baru memiliki kapasitas lebih besar 100cc dibandingkan mesin lama yaitu mesin K14B DOHC empat silinder berkapasitas 1.400cc dengan Variable Valve Timing (VVT). Mesin ini dapat menghasilkan tenaga hingga 95 PS pada 6.000 Rpm.

Salah satu mesin Suzuki yang berkapasitas 1.500cc adalah milik Suzuki S-Cross SX4. Mesin ini berkode M15A, dengan kapasitas murni 1.491 cc 4 silinder yang mampu menyemburkan tenaga 109 dk pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm. Mesin M15A ini menggunakan bahan aluminimum yang dapat menghasilkan torsi merata pada saat putaran mesin rendah. Suzuki mengklaim performa mesin prima dan irit bahan bakar.

Suzuki S-Cross yang mengaspal di Indonesia menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan dengan paddle shift. Kedua pilihan transmisi ini diklaim mampu memberikan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik. Transmisi manual mampu memberikan keiritan hingga 14,8 kilometer per liter dan transmisi otomatis dengan keiritan 14,4 kilometer per liter.
 
Opsi kedua, Suzuki melakukan bore up pada mesin K14B. Mesin lama ini cukup handal karena banyak digunakan pada beberapa jenis mobil Suzuki. Tentu soal efisiensi dan konsumsi bahan bakar sudah teruji saat dipasangkan dengan Suzuki Ertiga versi lama. Peningkatan kapasitas ini diduga meningkatnya dimensi Ertiga baru.



Suzuki memang tidak tanggung-tanggung karena kompetitor telah menggunakan mesin 1,5 liter seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Dalam acara media gathering bulan lalu, Deputy Managing Director 4Wheel PT SIS, Setiawan Surya, mengatakan tampilan Suzuki Ertiga akan berubah mengacu pada survei terhadap selera konsumen di Indonesia. Meski Suzuki Ertiga akan mengalami major change namun Ertiga baru tetap menggunakan platform mesin yang telah digunakan Suzuki Ertiga saat ini.

"Karena itu mesin yang sudah baru, yang andal," tambahnya. Ada kemungkinan besar mesin baru menggunakan platform sama hanya naik kapasitas.

Sumber berita : tempo.co

Selasa, 20 Maret 2018

KIA Grand Sedona Sudah Facelift, Mesin dan Girboks Baru!


KIA Grand Sedona adalah salah satu MPV besar berpintu geser yang potensial. Sayang, entah kenapa kami jarang sekali melihat Grand Sedona di jalanan, sebab kurang dari 10 kali kami bertemu Grand Sedona baru di area Jabodetabek, dan kesemuanya adalah varian termahal. Mobil ini sudah kami coba, dan kami salut dengan rasa berkendaranya yang cenderung refine, sudah mengejar level refinement ala mobil Eropa.
Apa mobil ini sudah butuh peremajaan? Jika iya, maka KIA sudah melakukannya kok. Foto-foto ini adalah penampakan KIA Grand Sedona facelift. Diluncurkan di Korea Selatan, KIA Grand Sedona 2018 berusaha menyegarkan diri supaya bisa menjadi salah satu model terlaris KIA, khususnya di pasar Amerika, di mana mobil ini mengincar para soccer mom. Apa saja yang diperbarui di mobil yang juga disebut Carnival ini?



Kalau dari sisi eksterior, sebenarnya tidak ada yang mencolok selain lampu kabut 4 titik LED yang mirip dengan KIA-KIA baru. Sepertinya ini sudah jadi ciri khas baru mereka ya? Lampu depan pun jadi full LED, demikian pula dengan lampu belakangnya. Selain dari yang disebutkan tadi, tidak ada yang benar-benar menjadi pembeda telak antar versi sebelum dan sesudah facelift. Pembeda paling kontras justru ada di balik kulitnya.



KIA Grand Sedona yang kita kenal pakai mesin 3.300 cc V6 dengan output 270 hp dan 317 Nm, pantas untuk menggendong bodinya yang besar dan berat. Untuk varian facelift, KIA Grand Sedona bakal hadir dengan mesin 2.200 cc 4 silinder turbo diesel CRDi bertenaga sekitar 197 hp dan torsi 440 Nm. FYI, itu adalah mesin diesel dari Sorento dan Santa Fe. Nah, jika Grand Sedona lama pakai girboks otomatis 6 percepatan, yang baru pakai 8 percepatan.
Belum ada info yang menyeluruh soal interior dan fitur kenyamanan KIA Grand Sedona facelift. Yang jelas, Grand Sedona baru sudah menambah beberapa kelengkapan standar. Head unit baru yang pakai sistem UVO andalan KIA kini sudah ada Kakao i, dan kelihatannya sudah support Apple CarPlay. Urusan fitur keselamatan, kini ia sudah ditambah adaptive cruise control dan autonomous emergency braking. Lumayan ya?
Di tanah kelahirannya, KIA Grand Sedona punya beberapa konfigurasi kursi. Ada yang 11-seater seperti versi Indonesia, 9-seater dengan captain seat buat baris kedua dan ketiga atau 7-seater dengan captain seat yang selevel Alphard, Elysion dan Elgrand di baris kedua. Duh, rasanya tak sabar ingin tahu apa yang akan KIA Indonesia lakukan dengan Grand Sedona. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Sumber Berita : autonetmagz.com

Suzuki Swift "Lebah" Tawarkan Gaya Performa Tinggi, Mesin Sudah Turbo

Suzuki Swift "Lebah" Tawarkan Gaya Performa Tinggi, Mesin Sudah Turbo

Suzuki Swift Sport Bee Racing Limited Edition diluncurkan di Italia. Dikutip dari Indianautosblog, (19/3) varian ini disasar untuk konsumen yang hobi balap maupun penyuka hatchback performa tinggi.
Swift edisi khusus ini hadir dengan wajah baru yang lebih agresif jika disejajarkan dengan varian Swift Sport. Sesuai namanya, Swift Sport Bee Racing Limited Edition mengusung perpaduan desain bumper depan dan warna kuning hitam seperti lebah. Selain itu, varian ini hadir menggunakan pelek berukuran 17 inci.

Masuk ke ruang kabin, nuansa sporty juga terlihat berkat kelir hitam berkolaborasi dengan jahitan merah pada bagian jok semi bucket, setir, dan juga dasbor. Tak hanya itu, pedal-pedal juga didesain bergaya khas racing.
Namun, tidak ada perbedaan jantung pacu antara varian ini dengan Suzuki Swift Sport. Swift "Lebah" Racing Limited Edition ini ditenagai oleh mesin 1.400 cc Boosterjet Turbo 4 silinder yang sanggup menghasilkan tenaga 140 ps dan torsi 230 Nm dan hanya tersedia pilihan transmisi manual.
Suzuki mengklaim bahwa mesin ini sanggup merilis akseslarasi 0-100 km/jam dalam waktu 8,1 detik saja.

Sumber Berita : otodriver.com

Fitur Tilt Steering Punya Kaitan Terhadap Kesehatan Pengemudi

Fitur Tilt Steering Punya Kaitan Terhadap Kesehatan Pengemudi

Posisi setir yang benar saat mengemudi merupakan hal yang cukup krusial, bagi keselamatan dan ternyata juga punya pengaruh pada kesehatan pengemudi itu sendiri. 
Sayangnya hal ini belum banyak diketahui atau bahkan diabaikan oleh pengemudi di Indonesia. Salah seorang pakar Defensive Driving mengungkap betapa pentingnya fitur tilt steering bagi kesehatan pengemudi.
"Jangan sampai ketinggian setir melebihi (di atas) posisi jantung. Tidak bagus bagi peredaran darah ke tangan," ujar Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia yang berbincang dengan OtoDriver pekan lalu. 

Menurutnya, posisi atau ketinggian tangan di setir yang berada di atas jantung lama-kelamaan bisa mempercepat kelelahan mengemudi. "Maka sebelum mengemudi, setel ketinggian setir dengan fitur tilt sampai minimal di bawah jantung," imbuh Sony.
Bagi mobil yang belum ada fitur tilt steering, ia menyarankan agar mengubah mekanisme 'landasan' jok agar jadi ideal dan sedikit lebih tinggi. Sony tidak menyarankan untuk pakai ganjalan bantal untuk diduduki pengemudi.
Selain harus berada di bawah jantung, pastikan pula kedua tangan selalu berada di posisi jam 3 dan jam 9 pada lingkar kemudi. Sekalipun setelah tangan kiri mengoperasikan tuas transmisi, tangan kiri wajib kembali posisi ke jam 3.

Sumber Berita : otodriver.com

Honda Accord Hybrid 2018 Mulai Dijual

Honda mulai menjual All new Accord Hybrid pada Jumat (23/3) mendatang di Amerika Serikat. Generasi anyar Accord ramah lingkungan, ditawarkan dalam lima varian berbeda (sebelumnya hanya tiga) : Hybrid, EX (baru), EX-L, EX-L Navi (baru) dan Touring.
Dalam siaran persnya, Honda menyebut, Accord Hybrid terbaru mengedepankan desain yang lebih segar. Secara ukuran, mobil ini memiliki kabin yang lebih lapang, dengan wheelbase lebih panjang sekitar 50 mm dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, pesaing Toyota Camry ini juga menawarkan performa fun-to-drive bagi penggunanya.

Di Amerika Serikat, All new Accord dan Accord Hybrid ditabur beragam fitur seperti LED Headlight and Taillights, Dual-Zone Climate Control, Smart Entry with Push Button Start, TFT Digital Meter 7 inch, Multi-Angle Rearview Camera dan Honda Sensingâ sebagai teknologi keselamatan canggih. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow, Collision Mitigation Braking System, Road Departure Mitigation, Lane Departure Warning dan Traffic Sign Recognition.
Honda Accord anyar ini memiliki beberapa pilihan mesin. Yang pertama Accord Hybrid, menggunakan sistem hybrid baru yang disebut Two-Motor Hybrid Powertrain yang didukung 2.0L DOHC i-VTEC Atkinson 4 silinder dan penggerak listrik yang punya torsi sebesar 314 Nm. Total, kedua penggerak mengeluarkan tenaga 214 PS.
Tenaganya kurang spektakuler memang, tapi sistem hybrid Honda ini menghapus kebutuhan transmisi. Kenapa? Karena Honda memanfaatkan empat gearset dengan gear ratio tetap, untuk menghubungkan penggerak ke roda depan. Kami akan buat artikel terpisah soal sistem yang unik ini.
Penggerak listrik Accord Hybrid beroperasi dengan melakukan perpindahan di antara 3 mode berkendara, yaitu EV Drive (100% tenaga berasal dari mesin listrik), Hybrid Drive (perpaduan tenaga dari mesin listrik dan mesin berbahan bakar) dan Engine Drive (100% tenaga berasal dari mesin berbahan bakar). Sehingga seluruh sistem dapat mengakomodasi kebutuhan pengendara sesuai kondisi yang ada.
Dalam keterangan resminya Honda menyebut, Accord bermesin listrik ini merupakan strategi yang mereka terapkan guna menuju visi globalnya untuk menguasai dua-pertiga penjualan mobil listrik pada 2030.
Saat ini, Honda sudah memiliki beberapa produk kendaraan yang ramah lingkungan, seperti seri Clarity - Clarity Fuel Cell, Clarity Electric dan Clarity Plug-In Hybrid, serta mobil sedan Honda Insight yang diluncurkan pada 2019 mendatang.

Sumber Berita : oto.com

Jumat, 09 Maret 2018

Suzuki Ertiga Digadang-gadang Berubah Total, Termasuk Mesin?

Siap-siap ganti Ertiga dengan yang baru nie sob...  Kira-kita berapa yaa harganya...? 

Melihat perkembangan segmen Low MPV yang makin panas, setelah hadirnya Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM Suzuki di Indonesia tak tinggal diam.

Kamis, 08 Maret 2018

Bocoran Suzuki Ertiga Baru, Berubah Total

Persaingan mobil segmen Low Multi Purpose Vehicle semakin ketat di Indonesia, sejak kehadiran Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.
Nah, melihat kedua produk baru itu mulai merebut pasar, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak diam begitu saja.

Jumat, 02 Maret 2018

Larangan Mendengarkan Musik Saat Berkendara Bikin Warganet Geram



Kebiasaan mendengarkan musik saat mengemudi dinilai oleh kepolisian akan mengganggu konsentrasi pengendara.
Jagat internet nasional baru saja dikejutkan dengan hal-hal apa saja yang dianggap tidak boleh dilakukan ketika seseorang mengendarai mobil. 
Di antaranya, merokok, mendengarkan musik atau televisi menjadi 'haram' dilakukan. Dari sekian larangan, warganet sangat vokal menentang larangan mendengarkan musik.
Kebiasaan mendengarkan musik saat mengemudi dinilai oleh kepolisian akan mengganggu konsentrasi pengendara. Padahal, hanya dengan begitu pengendara bisa membunuh bosan, terlebih jika terjebak dalam kemacetan.
Sontak, seperti yang dikabarkan oleh Liputan6.com, warganet pun melayangkan opininya melalui sosial media mengenai larangan mendengarkan musik sambil mengemudi tersebut.
Tentu saja mayoritas warganet mempertanyakan keputusan yang terkesan asal-asalan dan tak berdasar, sampai secara sinis menghimbau produsen mobil untuk tidak menyertakan layanan hiburan untuk mobil-mobil baru.

Stylish, Powerful dan Safety Features yang Lengkap, Kriteria Mobil Urban Masa Kini

Memilih mobil bukanlah perkara mudah, terkadang ada banyak hal yang selalu diperdebatkan. Bagaikan mencari pendamping hidup, pastikan semua spesifikasi yang dimilikinya pas di hati. Jika masih bingung menentukannya, kamu bisa tahu dari kriteria mobil berikut ini.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com