KIA Grand Sedona adalah salah satu MPV besar berpintu geser yang potensial. Sayang, entah kenapa kami jarang sekali melihat Grand Sedona di jalanan, sebab kurang dari 10 kali kami bertemu Grand Sedona baru di area Jabodetabek, dan kesemuanya adalah varian termahal. Mobil ini sudah kami coba, dan kami salut dengan rasa berkendaranya yang cenderung refine, sudah mengejar level refinement ala mobil Eropa.
Apa
mobil ini sudah butuh peremajaan? Jika iya, maka KIA sudah melakukannya
kok. Foto-foto ini adalah penampakan KIA Grand Sedona facelift.
Diluncurkan di Korea Selatan, KIA Grand Sedona 2018 berusaha menyegarkan
diri supaya bisa menjadi salah satu model terlaris KIA, khususnya di
pasar Amerika, di mana mobil ini mengincar para soccer mom. Apa saja
yang diperbarui di mobil yang juga disebut Carnival ini?
Kalau
dari sisi eksterior, sebenarnya tidak ada yang mencolok selain lampu
kabut 4 titik LED yang mirip dengan KIA-KIA baru. Sepertinya ini sudah
jadi ciri khas baru mereka ya? Lampu depan pun jadi full LED, demikian
pula dengan lampu belakangnya. Selain dari yang disebutkan tadi, tidak
ada yang benar-benar menjadi pembeda telak antar versi sebelum dan
sesudah facelift. Pembeda paling kontras justru ada di balik kulitnya.
KIA
Grand Sedona yang kita kenal pakai mesin 3.300 cc V6 dengan output 270
hp dan 317 Nm, pantas untuk menggendong bodinya yang besar dan berat.
Untuk varian facelift, KIA Grand Sedona bakal hadir dengan mesin 2.200
cc 4 silinder turbo diesel CRDi bertenaga sekitar 197 hp dan torsi 440
Nm. FYI, itu adalah mesin diesel dari Sorento dan Santa Fe. Nah, jika
Grand Sedona lama pakai girboks otomatis 6 percepatan, yang baru pakai 8
percepatan.
Belum
ada info yang menyeluruh soal interior dan fitur kenyamanan KIA Grand
Sedona facelift. Yang jelas, Grand Sedona baru sudah menambah beberapa
kelengkapan standar. Head unit baru yang pakai sistem UVO andalan KIA
kini sudah ada Kakao i, dan kelihatannya sudah support Apple CarPlay.
Urusan fitur keselamatan, kini ia sudah ditambah adaptive cruise control
dan autonomous emergency braking. Lumayan ya?
Di
tanah kelahirannya, KIA Grand Sedona punya beberapa konfigurasi kursi.
Ada yang 11-seater seperti versi Indonesia, 9-seater dengan captain seat
buat baris kedua dan ketiga atau 7-seater dengan captain seat yang
selevel Alphard, Elysion dan Elgrand di baris kedua. Duh, rasanya tak
sabar ingin tahu apa yang akan KIA Indonesia lakukan dengan Grand
Sedona. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Sumber Berita : autonetmagz.com
0 komentar:
Posting Komentar